The Great Arwana

Selama masa penculikan dewi sinta diperlakukan bak permaisuri. Ditempatkan di dalam sebuah pesanggrahan yang indah di Taman Argasoka di dalam Kerajaan Alengkadiraja yang adidaya. Dewi Sinta ditemani oleh Dewi Trijata keponakan Prabu Rahwana, hingga pada akkhirnya berhasil diselamatkan oleh Rama Wijaya yang didukung oleh para Dewa dari Kayangan dan Pasukan Kera yang dipimpin oleh Anoman. Intrik dari kisah The Great Rahwana adalah bagaimana kisah ini diceritakan melalui sudut pandang orang-orang terdekat Rahwana yang melihatnya dari sisi yang berbeda. Disinilah akan dikuak sisi-sisi kebesaran seorang Rahwana yang penuh cinta, sisi yang jarang sekali diketahui, karena Rahwana sering kali dilabeli dengan Dasa muka, manusia dengan 10 muka angkara murka. Pementasan yang akan dikemas dalam bentuk drama musical dan dibawakan dalam bentuk ringan dan kekinian akan sangat mudah dicerna oleh masyarakat terutama generasi muda. Tanpa mengurangi esensi penting dari inti pengisahan wayang yang sarat akan filosofi kehidupan manusia. Bahwa tidak ada manusia yang benar-benar jahat dan pencitraan itu tidak selalu benar mengacu pada fakta yang terjadi sebenarnya.